Minggu, 02 Mei 2010

SAATNTYA BERINVESTASI...SAATNYA MEMBANGUN MASA DEPAN....


Setiap orang pasti ingin memiliki jaminan di masa depan terutama di masa tua...hal ini dibuktikan hampir semua orang berebutan menjadi pns, pegawai BUMN, dan pekerjaan lainnya yang memiliki jaminan pensiun. Profesi-profesi tersebut tidak ada yang salah..tapi yang menjadi pertanyaan kita tidak mungkin semua orang di Indonesia menjadi PNS atau pegawai BUMN.. lalu bagaimana dengan mereka yang tidak memperoleh kesempatan tersebut????
Ada salah seorang guru investasi saya yang berkata.. " perbedaan antara orang kaya dan miskin bukan terletak pada jumlah uang yang mereka peroleh saat ini..akan tetapi pola fikir ya. Seorang kaya yg terkena musibah bangkrut maka diyakini..tidak lama kemudian dia akan kembali kaya...". Jadi hal ini bisa diasumsikan bahwa mau profesi apapun...bila pola fikir kita belum termaintenance dengan baik maka kita tidak akan pernah "kaya".
Salah satu pintu kekayaan..yaitu "investasi". Kenapa kita perlu berinvestasi,,,,karena impian2 kita di masa depan... mau pergi haji, pendidikan terbaik untuk anak2 kita, memiliki rumah dan mobil yang memadai,beramal dengan harta yang terbaik... ya untuk semua impian kita..maka INVESTASI adalah kuncinya...
Berbicara tentang investasi..maka selintas dipikiran kita menaruh uang dalam jumlah besar dalam suatu usaha atau lembaga..seperti dalam bentuk deposito, tabungan, beli emas, beli tanah, bangun kontrakan dan lain sebagainya. Belum lagi kita juga harus memantau nilai inflasi dari mata uang kita..yang akan menurunkan nilai produktif dri investasi yang kita miliki ( rumit ya???? :)
Padahal berbicara investasi...adalah berbicara manajerial keuangan kita..misalnya dari 100 % uang yang kita peroleh...sudahkah kita buat laporan keuangannya?? berapa besar alokasi dari uang yg kita peroleh untuk dijadikan assets di masa depan? berapa besar nilai sedekah yang kita berikan pada orang yg membutuhkan yang menjadi investasi di akhirat?
Invetasi...adalah harga sebuah komitmen atas impian-impian yang kita.... dan untuk memulai itu semua mari kita sama2 mulai memanajerial pola investasi kita, penulis membagi dalam 3 pemetaan :
1 ) Laporan Keuangan Produktif
2 ) Pemetaan Investasi Produktif
3 ) Nilai Investasi Produktif
1 ) Laporan Keuangan Produktif...bukan seperti gambaran kita membuat neraca keuangan yang rumit..tapi ckuplah kita mencatat beberapa poin yang penulis sarankan :
* Pemasukan
* Pengeluaran
* Tabungan Berencana ( termasuk asuransi)
* Modal membangun aset ( bisa dalam bentuk tabungan dlu)
Laporan keuangan yang terlihat sederhana ini akan membiasakan kita untuk melihat siklus keuangan kita...sejauh mana uang yang kita memiliki membuat kita memperoleh uang tambahan lagi ( Produktif) atau membuat kita akan selalu kehabisan uang ( konsumtif)
Penulis sarankan,..,,minimal kita memiliki ada 2 tabungan..satu tabungan yang bersifat operasional untuk kebutuhan kita sehari...dan satu tabungan khusus yang disiplin.. tabungan memang juga melatih kejujuran dan disiplin kita.
2 ) Pemetaan Investasi Produktif... sesuai dengan pembahasan dilaporan keuangan, disarankan kita menyisihkan sekian persen uang untuk modal membangun aset kita di masa depan. Hal ini bisa diawali kita menyimpannya dlu dalam bentuk tabungan yang disiplin dan ketika sudah cukup untuk berinvestasi..maka sekarang saatnya kita belajar membaca peta inves tasi..
Secara umum...investasi digolongkan dalam 2 klasifikasi..
* Investasi tradisional :
- Tabungan : tabungan pada dasarnya bukanlah sarana utama untuk membangun kerajaan gudang uang kita...tabungan hanyalah tempat menyimpan uang. Dikarenakan bunga atau bagi hasil dari bank yang tidak terlalu signifikan tidak membuat kita meperoleh uang tambahan...
- Deposito : deposito juga tidak jauh berbeda dengan tabungan..memang nilai bunga atau bagi hasil deposito lebih kompetitif dibanding tabungan.. akan tetapi dengan alur perkembangan bunga 9 % per tahun, bila kita menaruh deposito senilai 100 juta untuk kurun waktu 10 tahun maka kita akan memperoleh 196 juta
- Emas : dari data yang saya peroleh dari www.kitco.com pertumbuhan emas selama 10 tahun kurang lebuh 266 %. memang terlihat tinggi, tetapi kembali nilai emas masih fluktuasi dengan nilai inflasi mata uang... masih tergolong aman tetapi dana kita tidak berkembang secara signifikan. bila kita membeli emas senilai 100 juta maka pertumbuhan yang kita peroleh setelah 10 thun senilai 366 juta.
- Tanah : harga tanah yang tinggi dipengaruhi dari pola strategis lingkungan atau bisa kita mengacu pada dinas perkotaan yang mensetting pola perkotaan. Tetapi sekali lagi investasi tanah masih bersifat pasif..
* Investasi Modern :
-IHSG ( Indeks Harga Saham Gabungan) : menurut penelitian john vetter, selama 10 tahun terakhir pertumbuhan IHSG sebesar 340 %. jika kita menaruh saham sebesar 100 juta maka nilai akhir 10 thun kemudian senilai 440 juta.
- Franchise : Bisnis franchise merupakan bisnis yang tepat dikarenakan sudah teruji, dan memang saat ini bisnis franchise merupakan salah satu primadona usaha yang diminati. Kita cukup bermodal uang dan lokasi yang strategis.
- Banassurance : hampir mirip dengan jasa asuransi keuangan yang ada, tetapi bedanya uang kita bayar sekaligus kita menaruh saham sesuai harga per unit dari lembaga banassurance. uang yang kita tanam di lembaga tersebut akan diputar lagi dan setahun sekali kita memperoleh laporan investasi kita dan bagi hasil dari nilai investasi kita... jadi selain manfaat asuransi jiwa dan kesehatan, kita juga ikut bermain saham secara aman.
Nilai Investasi Produktif...secara harfiah nilai produktif dari investasi kita bukanlah dari seberapa besar perolehan uang yang kita peroleh,,,tetapi seberapa besar manfaat nilai investasi kita pada kehidupan banyak orang..
So.... sudah siap berinvestasi??? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar