Antara Depok...Temboro..Bogor..

Ending The Story

Kembali ke sekolah... keputusan yang kupilih setelah hanya mampu bertahan 2tahun di pesantren yang harusnya 8 tahun. Ketika kawan-kawan sebaya sudah naik kelas 3 and mau kuliah, reza harus menapaki dari bawah yaitu kelas 1 sma. Waktu itu masuk ke sma swasta di Jakarta Selatan yang depannya markas tentara, bagus juga sih... ( Kalo diserang sekolahan lain, kan ada markas tentara hehehe)

Menjadi bahan pembicaraan tetangga, kalo reza yang gagal and keluarga yang selalu mengulang-ngulang akan keputusan masuk pesantren yang salah.. ya saat itu hanya bisa menghela nafas... biarlah orang lain berkicau tentang diriku dan yang yang menjalani kehidupan reza sendiri...prinsip saat itu..

Syukur alhamdulillah...dengan izin Allah SWT... di sma itulah mulai masa gemilang reza, menjadi ketua OSIS SMA, menjadi Juara 1 di kelas 3 selama 1 tahun. Ada 1 cerita yang tentang wali kelas di kelas 2 yang buat aku tersenyum jika teringat kisah ini : )...jadi waktu itu dapat ranking3 dengan alpha bolos yng banyak and kimianya dapat 4, bu guru bilang..ibu bingung mau masukin nilai kamu giman yang angka 4 ini...masak juara 3 ada merah.. ya dengan kebaikan hatinya... di"katrollah" 2 angka jadi 6 ( jangan iri ya kawan..heheh ) terima kasih ibu guru.. mungkin jika tidak dibantu dengan beliau saat itu, reza gk jadi dapat PMDK ke IPB :)

Akhirnya..3 tahun berlalu sudah... di tahun 2006 alhamdulillah lulus dan dapat PMDK ke IPB.. satu cerita ketika lulusan..banyak dengar kawan-kawan yang berprestasi dan tidak lulus, buat reza tergelitik untuk memperjuangkan mereka.. ( ya iyalah setiap orang kan dilihat prestasi gk hanya dari akademik saja...ya GK? ). Bersama kawan-kawan menghimpun kekuatan pelajar se-jakarta selatan, sampai akhirnya di undang ke Komisi Perlindungan Anak..disana ada Press Conference,,tentang Ujian Nasional bersama Ka Seto Mulyadi.

Saat itu ramai dengan wartawan dari beberapa media...ketika lagi diskusi, reza langsung tunjuk tangan dan berkata " Jika Pemerintah tidak ada itikad baik memperjuangkan kawan-kawan kami yang berprestasi dan mereka tidak lulus..maka kami akan lakukan DEMONSTRASI PELAJAR BESAR-BESARAN" dengan seragam sma...seketika semua media langsung menyorot reza ( Shock juga :). Usai acara, langsung dikerubungi wartawan and seketika jadi " artis dadakan" hehehe...

Bersama iwan, hamid, and komet... reza ikut rapat diundang bersama Sekjen Komisi Perlindungan Anak, beberapa korban UN dan LSM-LSM..kita sepakat menggelar sebuah pergerakan masif pelajar.. yang akhirnya dinamakan Gerakan Siswa Bersatu...yang memperjuangkan pelajar seluruh indonesia... singkat cerita reza di undang ke beberapa media..sekolah-sekolah..untuk menyatukan semua aspirasi, sampai tersiar kabar reza tidak boleh berpergian sendiri, karena intelijen pemerintah berkeliaran dimana-mana...

Tepatnya..26 Juni 2006 kita menggelar aksi pelajar se-Indonesia..di beberapa kota juga serentak mengadakan aksi..dari Medan sampai ujung Papua...pada hari yang sama semua pelajar bersatu, inilah aksi pelajar terbesar pertama tanpa menilai masalah SARA di MASA Reformasi!!.. Pelajar Sejabodetabek..dipusatkan aksi di Gedung DPR-MPR RI dan Istana WAPRES.. semua dikoordinir reza saat itu. dibantu beberapa LSM, artis Sophia Latjuba, suaminya Michael Villareal, ..alhamdulillah bisa ketemu anggota dewan di dalam gedung dan akhirnya akan diadakan negosiasi pemerintah dan DPR_MPR RI tentang UN 2006..sore hari pulang...dengan senyum.. bahwa pelajar indonesia telah bangkit..sejak saat itu hampir tiap tahun ada aksi pelajar.

Masuk IPB..salah satu kampus bergengsi di Indonesia, membuat reza bangga..bahwa reza bukanlah seorang pecundang..masih ingat dengan jelas kebahagiaan bapak ibu ketika tahu reza dapat PMDK IPB. masuk Diploma IPB selama 3 tahun meninggalkan banyak kenangan, mulai aktif di Kelembagaan Legislatif KM IPB di tingkat awal, di tingkat 2 alhamdulillah dipercaya menjadi Ketua BEM setelah banyak melihat perjuangan kawan-kawan yang mereka rela tidak dibayar, mau begadang ampe pagi , bantu kampaye ke kampus-kampus, ke tempat makrab jurusan di puncak..berangkat jam 3 pagi...padahal habis begadang..

Disanalah..di Kabinet DIploma Bersatu..Pemerintahan mahasiswa yang reza dan yasir (wakil) pimpin, mulai menjadi warna sendiri, karena kami angkatan ke2 BEM Diploma IPB ada. banyak kisah yang tak dapat dilupakan begitu saja,tapi satu hal yang reza pelajari... " Siapapun diri kamu di masa lalu...itubukanlah sebuah masalah besar..akan tetapi siapa dirimu di masa kini akan menjadi pembangun peradaban dunia masa depan..."

Sembari kuliah...mulai menjalankan bisnis...mulai bisnis bimbel yang gagal karena tenaga SDM yang terbatas, bisnis snack yang rugi, bisnis outbond yang terhambat di SDM juga...alhamdulilah masalah modal berhasil dengan pinjaman..meyakinkan investor...tapi Allah masih berkehendak reza gagal dulu saat ini...kerugian usaha total hampir puluh juta!!! ya itu ditanggung sendiri..... mulai membangun usaha MLM dan sempat break.. alhamdulillah sekarang sudah mulai stabil usaha di bidang jasa dan kini dipercaya juga menjadi seorang trainer yang dapat berbagi manfaat pada orang lain.

Saat itu reza semangat usaha karena..bapak ibu yang sudah tua ( Kakek and Nenek)... masih ingat semester 2 jual motor shogun sendiri buat biaya kuliah..semester 5 pinjam ke tetangga juga buat bayar spp.. dan memang waktu itu ada rencana nikah muda... :)

Sahabat....inilah hidup...jika kita keras berjuang terhadap hidup maka hidup akan lembut terhadap kita... jika saat ini kita nyaman dengan keadaan kita sekarang..mungkin satu saat kenyataan hidup akan datang bahwa kita harus berjuang mandiri...

Siapapun diri kita saat ini....terlebih lagi di masa lalu..yakinlah Allah SWT tidak pernah main-main dalam ciptakan kita,,,NEVER GIVE UP!!!!